Pengantar Sistem Enterprise

Apa yang dimaksud dengan Sistem Enterprise ?
Functional Area pada Sistem Enterprise
Proses Bisnis dan Value Chain Model
Sistem Transaksional pada Enterprise

Enterprise System


Enterprise systems (ES) are large-scale, integrated application-software packages that use the computational, data storage, and data transmission power of modern information technology (IT) to support processes, information flows, reporting, and data analytics within and between complex organizations. (Davenport, T.H. (1998). "Putting The Enterprise Into The Enterprise System". Harvard Business Review (July-Aug 1998): 121–131)

Karakteristik :
Large scale or enterprise wide
Integrated, e.g., though shared database or middleware
Packaged
Application software
Real-time
Support processes and coordination of work in the organization
Karakteristik  lain:
 Affect the work of many people across the organization
Mission critical (so usually require annual maintenance)
Possibly even shaping the enterprise
Record events (e.g., as documents in SAP) in the shared database
Provide a shared model of reality across the organization
Support reporting for decision making
Expensive
Highly tailorable (need configuration + maybe code change)
Difficult and time-consuming to implement
Facilitate Internal control
Frequently require considerable training
Enterprise software
Enterprise software, is software intended to solve an enterprise problem (rather than a departmental problem) and often written using an Enterprise Software Architecture.
Due to the cost of building what is often proprietary software, only large enterprises attempt to build such enterprise software that models the entire business enterprise and is the core IT system of governing the enterprise and the core of communication within the enterprise
Enterprise software, is software intended to solve an enterprise problem (rather than a departmental problem) and often written using an Enterprise Software Architecture.
Due to the cost of building what is often proprietary software, only large enterprises attempt to build such enterprise software that models the entire business enterprise and is the core IT system of governing the enterprise and the core of communication within the enterprise.
Entrpise lvl sofwatre
Enterprise level software : perangkat lunak support proses bisnis dari enterprise (biasanya, commercial organizations, dengan tujuan meningkatkan enterprise's productivity and efficiency)
Layanan yang disediakan enterprise software biasanya tool bisnis seperti : online shopping, online payment processing, interactive product catalogue, automated billing systems, security, content management, CRM, ERP, Business Intelligence, HR Management, Manufacturing, EAI, Enterprise Forms Automation dll.
Karateristik :
Performance
Scalability
Robustness.
Mempunyai interface dengan ES yg lain ( contoh  : LDAP , directory services)
Enterprise information sytem
Enterprise Information System is generally any kind of computing system that is of "enterprise class". This means typically offering high quality of service, dealing with large volumes of data and capable of supporting some large organization ("an enterprise").
Enterprise Information Systems provide a technology platform that enables organizations to integrate and coordinate their business processes.
They provide a single system that is central to the organization and ensure that information can be shared across all functional levels and management hierarchies.
Enterprise systems are invaluable in eliminating the problem of information fragmentation caused by multiple information systems in an organization, by creating a standard data structure.
Situasi bisnis dalam satu entitas korporat, dalam berbagai ukuran.
Sistem yg memiliki berbagai fungsional area yang dipecah dalam sub sistem
Informasi semua fungsi dikelola secara integral dan dapat diakses sesuai kebutuhan
How transaction prosesing sytem manage data


Functional area information Systems are designed to support a functional area by increasing its internal effectiveness and efficiency in the following areas:
Accounting
Finance
Marketing
Operations (POM)
Human Resources Management
Contoh fungsional area
Proses bisnis dan sitem informasi
Proses Bisnis
A business process or business method is a collection of related, structured activities or tasks that produce a specific service or product (serve a particular goal) for a particular customer or customers.
It often can be visualized with a flowchart as a sequence of activities. (Thomas Davenport (1993). Process Innovation: Reengineering work through information technology. Harvard Business School Press, Boston)
Cara untuk mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan fokus untuk memproduksi produk atau layanan yang bernilai
Aliran kerja nyata dari material, informasi, dan pengetahuan – sekumpulan aktivitas
Cara yang unik untuk mengkoordinasikan kerja, informasi, dan pengetahuan
Cara yang dipilih oleh manajemen untuk mengkoordinasikan kerja
Contoh proses bisnis


Manufacturing and production: Assembling product, checking quality, producing bills of materials
Sales and marketing: Identifying customers, creating customer awareness, selling
Finance and accounting: Paying creditors, creating financial statements, managing cash accounts
Human Resources: Hiring employees, evaluating performance, enrolling employees in benefits plans
Cross-Functional Business Processes
Melampaui batasan antara sales, marketing, manufacturing, dan research and development
Melibatkan sekelompok pekerja dari keahlian fungsional yang berbeda untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Contoh: Order Fulfillment Process

Masalah umum yang dihadapi perusahaan
Berfokus pada ‘Fungsi’ daripada ‘Proses’
Aplikasi dibangun over time.
Data yang inkonsisten dan redundan
Penyampaian informasi yang terlambat
Kesulitan dan kontrol manajerial
Kesulitan dalam memonitor produktivitas proses
Reaksi untuk perubahan lambat
Tujuan dan tantangan SIE
Integrasi: Sistem yang berbeda melayani bermacam fungsi, menghubungkan level-level organisasional – sulit, mahal
Memperluas cakupan pemikiran manajemen: Investasi sistem yang besar, waktu pengembangan yang lama harus dipandu dengan tujuan yang sama
Memaksimalkan persepsi pelanggan tentang nilai tambah melalui penggunaan best business practices dan kendali real time.
Meningkatkan inelastisitas permintaan pelanggan dan meminimalkan biaya secara simultan. 


Aktivitas Utama (Primary Activities)
Logistik Masuk (Inbound Logistics), adalah aktivitas atau kegiatan yang dihubungkan dengan penerimaan, penyimpanan dan penyebaran input/bahan baku, seperti penanganan bahan baku, pergudangan, kontrol inventory, jadwal kendaraan dan pengembalian kepada supplier
Operasional (Operations), adalah kegiatan yang dihubungkan dengan mengubah input atau bahan baku menjadi bentuk produk akhir, seperti permesinan, pengemasan, perakitan, perawatan perlengkapan, testing, pencetakan dan yang lainnya yang berkaitan dengan prose operasi atau produksi.
Logistik Keluar (Outbound Logistics), adalah kegiatan yang diasosiasikan dengan pengumpulan, penyimpanan dan distribusi produk ke pembeli , seperti pergudangan produk jadi, penanganan material, operasi pengiriman, proses pemesanan dan penjadwalan.
Pemasaran dan penjualan (Marketing and Sales), adalah kegiatan dalam membujuk atau menarik pembeli untuk membeli, seperti pengiklanan, promosi, tenaga penjual, quota dan harga.
Pelayanan (Service), adalah kegiatan yang diasosiasikan dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai produk, seperi instalasi, perbaikan, pelatihan dan penambahan produk.
masing masing kegiatan/aktivitas mungkin sangat penting, tergantung pada industrinya. Untuk perusahaan dibidang jasa, pelayanan terhadap pelanggan menjadi sesuatu yang sangat vital dalam operasi perusahaan tersebut.

Aktivitas Pendukung (Support Activities)
Secara umum, aktivitas pendukung dalam rantai nilai terbagi dalam 4 kategori kegiatan:
Procurement, mengacu pada fungsi pembelian seperti pembelian bahan mentah, persedian dan jenis jenis barang lainnya yang dapat dijadikan aset seperti mesin-mesin, perlengkapan laboratorium, kantor dan bangunan.
Technology Development, terdiri dari berbagai kegiatan yang dapat dikelompokkan ke dalam usaha untuk meningkatkan produk dan proses. Pengembangan teknologi sangat penting untuk keunggulan kompetitif dalam semua industri.
Human Resource Management, pengelolaan sumberdaya manusia meliputi kegiatan rekrutmen, pelatihan, pengembangan SDM.
Firm Infrastructure , aktivitas infrastruktur perusahaan terdiri dari sejumlah aktivitas termasuk pengelolaan umum, perencanaan, keuangan, accounting dan manajemen kualitas.


Value chain
Model yang digunakan untuk membantu menganalisa aktifitas-aktifitas spesifik bisnis yang terjadi, yang dapat menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi organisasi.
Analisa yang dilakukan berdasarkan efisiensi dan efektifitas.
Tiap langkah yang diambil pada suatu segmen, akan berdampak pada keseluruhan proses.

8 comments

  1. sdikit bingung tp keren infonya gan xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang agak membingungkan kalau materi sistem enterprise gan,mesti teliti

      Delete
  2. Sangat bermanfaat bagi kita semua gan artikelnya... HRS mmg ptg itu gan?

    ReplyDelete
  3. ga ngerti gan XD tapi nice info deh buat belajar ane hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hhaha dibaca terus aja gan,ambil poin2 pentingnya,emang agak rumit sih kalau enterprise

      Delete
  4. waw... ini mungkin bagi pelajaran kewirausahaan ya gan :) keren deh

    ReplyDelete