Wawancara Kerja |
1. Perlihatkan kalau kamu memiliki "Percaya Diri"
Untuk
sekarang ini kemampuan seperti ini yang paling diutamakan oleh perusahaan
terutama yang nantinya bidangnya akan bersinggungan dengan banyak orang,
seperti marketing, teller, costumer service, public relation, karyawan
STAN, Hotel, administrasi dan sebagainya. Jika satu modal ini tidak
dimiliki maka besar kemungkinan bahwa anda akan sulit lolos tahapan tes masuk
kerja interview ini.
Percaya diri
dalam hal ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan agar komunikasi dengan orang
lain lebih baik dan berjalan lancar tapi juga mengenai kemampuan menyelesaikan
setiap tugas kerja yang dibebankan pada si karyawan, semkan PD maka akan
semakin merasa bisa menuntaskan semua tugas yang diberikan, dan bahkan
seseorang dengan karakter demikian jauh lebih cepat mempelajari hal-hal baru
yang mana inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan
komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang
terbengkalai karenanya. Belum lagi soal deadline dan target
yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik
sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan yang ia
hadapi.
i can't |
2. Mau lolos interview? Jangan
pernah memberi jawaban ‘Tidak!’
Sering kali
saat kita mengikuti tes interview maka si penguji akan selalu bertanya soal
kemampuan apa yang kita miliki, misalnya saja ditanya, “Bisa komputer?” atau
“Bisa menggunakan program komputer seperti Photoshop, Powerpoint dan
sebagainya?”. Nah kalau kamu mendapat pertanyaan interview seperti
ini maka pastikan untuk tidak menjawab ‘tidak’, karena sekali kamu menjawab
demikian maka si penguji tadi sudah bisa memberi penilaian terhadap kemampuanmu
dan bahkan bisa jadi ia sudah bisa memutuskan dalam hati bahwa kamu tidak layak
diterima kerja, dan juga sudah pasti selanjutnya tidak akan adalagi panggilan
untuk proses melamar kerja berikutnya (seperti nego gaji per bulan dll) karena
kamu sudah dianggap gugur. Saya kira ini adalah poin penting soal cara agar
mudah diterima intervie karena sekarang ini hampir semua dunia kerja
mensyaratkan kemampuan menggunakan berbagai program dalam komputer untuk
memudahkan ketika ada tugas yang berkaitan dengannya, misalnya desain grafis, edit
foto / gambar di komputer, membuat slide presentasi dan sebagainya.
Lalu
bagaimana solusinya jika memang tidak tahu sama sekali, apakah harus bohong?
Jadi begini, jika anda memang tidak melamar untuk tujuan menjadi designer
grafis, maka ini bisa dilakukan. Caranya adalah cukup katakan ‘bisa’ dan urusan
selanjutnya adalah tinggal kamu mati-matian belajar dari buku, apalagi cuma mau
belajar program seperti photoshop dan power point kan hanya butuh 1 hingga 2
minggu saja untuk bisa paham penggunaannya, selanjutnya belajar sambil jalan
saja saat sudah resmi jadi karyawan. Karena begini sob, umumnya setelah
dinyatakan lulus kamu akan ditanya kapan bisa mulai kerja, nah disitulah
kesempatan kamu untuk memberi alasan bahwa sekitar 2 minggu atau 1 bulan lagi
baru bisa mulai karena alasan ada urusan yang harus dituntanskan dulu. Selain
itu, syarat kemampuan menggunakan desain grafis bukan syarat mutlak dan itu pun
baru digunakan kalau diperlukan. Sama halnya dengan bahasa Inggris,
saat ini juga banyak perusahaan yang mensyaratkan harus bisa minimal passive,
padahal saat bekerja terkadang tidak diperlukan sama sekali. Masuk akal kan?
Selain
keterampilan yang disebutkan di atas, ada satu lagi yang juga dibutuhkan jika
ingin masuk ke perusahaan media penerbitan atau pun situs berita online, yaitu
paham dan bisa cara mengetik 10 jari. Ini diperlukan sekali karena
menyangkut soal kecepatan kerja karyawan dalam menjalankan tugas setiap
harinya.
3. Jawablah sesuai pertanyaan yang
diberikan
Pada masalah
ini banyak sekali pelamar kerja yang tidak tahu bahwa sebenarnya orang yang
menjawab bertele-tele malah akan mendapat penilaian buruk dari penguji, atau
Kabag. HRD yang biasanya melakukan tugas perekrutan karyawan baru. Di antara
efeknya adalah akan dinaggap tidak tegas dan ‘jago ‘ngeles’. Untuk itu,
sebaiknya jawab saja seadanya kalau memang mau lolos interview dengan mudah dan
bisa mendapatkan pekerjaan dengan gampang. Jika seandainya hanya jawaban ‘ya’
atau ‘tidak’ yang diminta maka jawab saja seperti itu, tidak usah malah panjang
lebar yang membuat kamu sulit sendiri. Keculia jika memang diminta langsung
dari HRD-nya, maka barulah kamu jawab dengan lengkap dan detail. Misalnya saja,
apakah kamu pernah bekerja di tempat lain? Maka jawab saja ‘Iya’ jika memang
benar demikian, dan baru ditambah penjelasan jika ada pertanyaan selanjutnya.
4. Berikan alasan keluar kerja dari
perusahaan sebelumnya yang sifatnya ‘positif’
Ini juga
penting sekali dilakukan, jika anda memang baru ‘resign’ dari perushaan lain
maka sedapat mungkin berikan alasan yang tidak membuat penilaian yang negatif
dari penguji, misalnya keluar kerja karena alasan pindah tempat dan karena jauh
jadi harus keluar, karena perusahaan sebelumnya tutup atau selainnya, yang
penting tidak menimbulkan penilain negatif pada kepribadianmu.
Adapun
jawaban yang tidak baik, misalnya keluar kerja karena sudah malas bekerja di
tempat tersebut, karena melakukan kesalahan yang tidak dapat diterima sehingga harus
dikeluarkan tanpa hormat dan lainnya yang jika disampaikan kepada orang lain
maka kamu akan dinilai memiliki sifat yang buruk. Nah, biar tidak kaget dan
bisa mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja, maka ada baiknya tau persis
apa saja contoh pertanyaan interview kerja beserta jawabannya.
5. Apa
Motivasi kamu Bekerja?
Kalau
ditanya soal motivasi kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang
kamu lamar, misalnya saja melamar jadi penulis di suatu penerbit,
maka bilang saja kalau kamu hobi menulis dan senang dengan pekerjaan tersebut.
Jangan sampai memberi alasan buruk, misalnya karena terpaksa jadi melamar
diperusahan bapak atau apalah… yang malah membuat kamu dinilai sebagai calon
karyawan yang buruk. Atau bisa juga dijawab yang sesuai dengan visi dan misi
perusahaan, misalnya saja karena yang ditempati melamar adalah koperasi syariah
yang berkomitmen ingin menghapus Riba, maka beri saja alasan saat kamu
interview bahwa saya senang bekerja di tempat tersebut karena dapat membantu
banyak masyarakat muslim terhindar dari praktek Riba dan sebagainya.
find your motivation |
0 comments
Post a Comment